City sangat dominan di puncak klasemen pada musim ini, namun kerap kesulitan memetik hasil sempurna saat melakukan pertandingan tandang, dan Minggu ini akan mengunjungi tim papan tengah, Aston Villa.
Tim asuhan Mancini hanya mencatatkan satu kemenangan dari lima pertandingan tandang mereka. Sejak menang 3-2 atas Queens Park Rangers pada 5 November, City telah kalah dari Chelsea, Sunderland, dan Everton, serta ditahan imbang Liverpool dan West Bromwich Albion.
Sekali lagi tergelincir di Villa Park dapat memberi United keuntungan psikologis yang besar, di mana kompetisi liga hanya tinggal menyisakan 13 pertandingan setelah akhir pekan ini.
Namun manajer City, Mancini, menepis kekhawatiran terhadap penampilan tandang anak asuhnya dan menolak anggapan bahwa pasukannya telah sangat terpengaruh dengan tekanan.
"Kami tahu bahwa mustahil untuk mencetak tiga gol di setiap pertandingan tandang," kata Mancini, yang berharap dapat mengantarkan gelar liga pertama untuk City sejak 1968.
"Kadang-kadang anda dapat kalah di suatu pertandingan. Namun kami tidak layak menerima kekalahan dari pertandingan-pertandingan ini." "Di Sunderland kami memiliki 70 persen penguasaan bola dan kalah dari gol off-side di menit-menit akhir pertandingan. Di Everton, kami menguasai bola sampai 70 persen, dan melakukan semua tembakan. Di Chelsea juga demikian." City akan menghadapi tiga bekas pemainnya yang kini membela Villa, yakni bek Richard Dunne, gelandang Stephen Ireland, dan kiper Shay Given - di mana Mancini bertanggung jawab untuk penjualan dua nama terakhir.
Tetapi Mancini menambahkan, "Ini adalah Manchester City melawan Aston Villa, bukan Dunne, Ireland, dan Given." Kapten City, Vincent Kompany (cedera lutut) dan Samir Nasri (cedera pangkal paha) kemungkinan sudah dapat dimainkan setelah menjalani perawatan, namun Mario Ballotelli masih akan absen akibat hukuman larangan bermain di empat pertandingan.
Gelandang Yaya Toure dan bek Kolo Toure masih bermain di Piala Afrika.
Villa memulai akhir pekan ini dengan menghuni peringkat 13 di klasemen setelah meraih satu kemenangan dari lima pertandingan, namun klub asal Birmingham ini hanya terpaut delapan poin dari zona degradasi.
Mereka sudah tidak pernah menang di Villa Park pada enam pertandingan terakhir, termasuk menelan empat kekalahan. Kemenangan kandang terakhir bagi Villa adalah ketika menjamu Norwich pada 5 November dan hal itu memicu para penggemar untuk melancarkan protes terhadap manajer Alex McLeish, sebelum pertandingan melawan City.
Bagaimanapun, mantan kiper City, Given, meminta para pendukung yang akan ambil bagian di aksi tersebut untuk kembali berpikir.
"Tindakan protes tidak membantu klub atau para pemain," kata pemain internasional Irlandia, Given.
"Orang-orang harus menyadari bahwa Alex McLeish adalah manajer hebat, dan hasratnya adalah melakukan yang terbaik untuk Villa.
"Selalu mudah untuk menyalahkan manajer tetapi para pemain harus berdiri dan melakukan perhitungan, melihat diri sendiri di cermin, dan melakukan performa yang bagus." Meski Robbie Keane telah mencetak gol ketiganya sejak bergabung sebagai pemain pinjaman, Villa tetap kalah 1-2 dari Newcastle United Minggu lalu, dan pekan McLeish berubah dari buruk menjadi sangat buruk ketika Los Angeles Galaxy menghancurkan harapan untuk mempertahankan Keane di Inggris.
Keane akan kembali ke Galaxy setelah Villa melakukan lawatan ke Wigan pada 25 Februari. Klub AS tersebut menginginkan penyerang internasional Republik Irlandia itu kembali untuk bergabung dengan persiapan tim menjelang musim baru MLS, yang akan dimulai pada Maret.
0 komentar:
Posting Komentar